Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Mari kita lanjutkan postingan ke-Islam-an awal saya sebelumnya.
3 Ayat di atas adalah QS.23/Al-Mu'minun:12-14 yang menceritakan tentang urutan kejadian diciptakannya manusia. Bahwa sebenarnya manusia itu awalnya diciptakan dari saripati tanah, ya ini adalah kejadian pada manusia pertama yakni Nabi Adam. Kemudian saripati tanah ini dijadikan air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh yaitu rahim ibu.
Kemudian air mani yang disimpan dalam rahim tadi Allah jadikan segumpal darah, kemudian Allah jadikan segumpal daging, kemudian ditambahkan dengan tulang belulang, barulah dibungkus dengan daging. Jadilah manusia ini, dan manusia ini berbeda dari manusia lain, dan pasti memiliki perbedaan. Bahkan dari sidik jaripun sudah berbeda. Kalaupun sidik jari ada yang sama, maka sudah jelas bahwa DNA setiap orang berbeda-beda.
Di 3 ayat ini digunakan 3 kata yang menunjukan perubahan dan penciptaan.
1. Khalaqa : Membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada-Menciptakan.
2. Jaála : Membuat sesuatu yang sudah ada menjadi berbentuk lain-Menjadikan
3. Ansyaá : Membuat sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik/besar-Menumbuhkan.
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
QS.32/Al-Mu'minun:7-9.
Dari ayat ke 7 dan 8 kita mendapati keterangan sama yakni dimulainya penciptaan manusia dari tanah kemudian keturunannya dari saripati yang hina. Diterangkan juga bahwa Dia menciptakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, dan menyadarkan manusia bahwa mereka berasal dari saripati air(air mani/sperma) yang hina.
Kemudian Allah sempurnakan dan meniupkan kedalamnya Roh dan Dia menjadikan bagi manusia pendengaran,pengelihatan, dan hati(beberapa mengartikan ini sebagai akal pikiran), namun hanya sedikit dari manusia yang bersyukur. Ayat ke 9 menceritakan tentang berintegrasinya ruh dengan jasad. Yang jelas setiap manusia diberikan 3 hal yang sama ketika lahir, yakni penglihatan dari mata, pendengaran dari telinga, dan hati juga otak sebagai sumber bertingkah dan berperilaku. 3 hal ini diberikan kepada manusai supaya mereka bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki. 3 hal ini adalah hal yang terpenting untuk mengembangkan potensi yang manusia miliki. Maka bersyukurlah manusia, untuk pembaca khususnya penulis.
Ke-Islam-an
Komentar
Posting Komentar