Langsung ke konten utama

Aing tea

Foto saya
Muhammad Hafidz Fauzan
Sebenarnya tidak terlalu suka dunia tarik tangan. Tapi, masih terus berusaha untuk rajin-rajin menulis. Karena katanya dia percaya dia punya banyak hal di kepalanya yang harus dibanjur di suatu tempat. Suka makan, dan tidur, gak cuma itu masih banyak yang dia suka lakukan, tapi yang jelas dia suka Chelsea FC sebagai suatu klub sepakbola. Kontak saya di twitter @Pids29 atau tulisan yang agak serius di Medium @hafidzfz

Bagus League

     Setiap hari minggu adalah hari yang membosankan, meskipun sebenarnya menyenangkan tanpa pelajaran (KBM) seharian, setidaknya begitulah kata anak IC (Insan Cendekia). Maka diadakanlah LIGA BAGUS. Adalah suatu turnamen sepakbola untuk anak-anak IC, refreshing dari belajar-berkutat dengan buku- berkutat dengan ulangan- selama seminggu kurang sehari(bahkan mungkin saja ada pelajaran atau ulangan yang digelar di hari minggu di sini). Bagus adalah nama perintis dari turnamen sepak bola ini. Sebenarnya ada 2 turnamen, ada Liga Bagus yang berbentuk liga, ada juga IC Cup, yang berbentuk Cup, namun keduanya lebih sering disebut Liga Bagus saja.
Di Liga Bagus ini ada 6 tim :

1) MU (Manciater United)
     Manciater United ini dinamakan Manciater karena IC adalah sebuah Madrasah Aliyah Negeri(MAN) yang berlokasi di Ciater(Meskipun sebenarnya Ciater barat). MU adalah juara bertahan IC Cup, yang ketika itu menang di final (ketika IC Cup Bokri kapten MU) dan sampai detik ini masih bertengger di peringkat pertama. MU yang sekarang dikapteni oleh Ida Sahli Mubarok (Ir. Bokri) dari Jakarta, dengan komposisi pemain andalan Gantang, Bokri, dan Roja tim ini adalah tim yang paling produktif mencetak gol hingga saat ini. Gantang adalah kapten MU sebelum gelar kapten berpindah tangan.

2) Blazer
     Blazer adalah Runner IC Cup tahun lalu, kalah WO dengan MU tahun lalu. Blazer mengalami penuruan kualitas tahun lalu dengan sekarang. Hilangnya(Lulusnya) Kak Ahmad Rifqi menjadi sebab, karena selama ini Rifqi yang menjadi lumbung gol Blazer. Blazer yang sekarang dikapteni oleh Izzuddin Baqi yang juga seorang ketua OS-Cendekia di MAN Insan Cendekia. Blazer masih berusah memperbaiki posisinya di 3 pertandingan sisa

3) Scratch Go
     Scratch Go adalah salah satu tim yang memiliki komposisi pemain terbaik musim ini, sebut saja nama-nama seperti Ahmad Ikbar, Izzat nugraha, Fathi Haqqani, juga Akbar Indria. Namun, ternyata memiliki pemain-pemain hebat saja tidak cukup. Scratch mesti bekerja keras dan harus keluar dari posisinya yang kini dekat0dekat posisi juru kunci. Scratch tahun ini dikapteni oleh Fathi Haqqani. Scratch Go juga adalah tim yang selalu ramai tiap waktunya bermain, tak kurang dari 10 orang selalu datang.

4) Sambalado
     Sambalado, entah dari mana nama ini diambil. Mungkin dari kata sambal dan balado, maksudnya ya sambal balado. Sambalado(biasa disebut Samba, permainan khas Brasil) dikapteni oleh M. Azka Widyanto diturunkan dari M. Hanif Prasetya. Samba kini masih bersaing di posisi atas klasemen sementara. Samba berhasil  bermain baik meskipun ditinggal oleh 2 pemain andalannya yang kini telah lulus Ali Zaenal dan Wali Radhi.

5) Serpong Celtic
     Serpong Celtic mungkin boleh terpuruk musim lalu. Dengan jersey kebanggaannya(yang diterima kapten baru, hanya kapten yang dapat) berwarna merah strip hijau, mereka berhasil lolos dari posisi juru kunci sementara ini, dan telah mengantongi beberapa kemenangan. Dengan Ghiyats Naufal sebagai kapten(sebelumnya Yassin Cahyo), meskipun beberapa kali WO namun para pemain berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Tnt di pertandingan pertama. Celtic adalah satu-satunya tim yang belum pernah meraih juara selama Liga Bagus berlangsung,

6) Tanpa Nama Tetap
       Nama tim ini adalah Tanpa Nama Tetap atau TNT. Berhasil lolos semifinal IC Cup tahun lalu dibawah kapten Hafidz Fauzan, kini TNT masih terpuruk di peringkat terakhir dengan 0 poin dan baru mencetak 3 gol dari 6 pertandingan. TNT bukan tanpa pemain bagus, beberapa pemain TNT adalah pemain inti sepak bola MAN IC. Namun jumlah pemain menjadi kendala, sibuknya para pemain membuat tim ini sring kekurangan pemain hingga hanya dapat bermain 10, 9, atau bahkan 7.

Ke-Insan Cendekia-an

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sajak kecil tentang perasaan saya yang ada kamu di dalamnya

manusia pada umumnya, dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai lini kehidupan, dikaluti dengan rasa takut. termasuk pada hal-hal yang berkaitan dengan perasaan termasuk pada hal-hal yang berkaitan dengan cinta bukan hanya takut tidak dicintai kita bahkan takut mencintai takut karena takut tidak dicintai perasaan yang tidak berbalas apakah bisa menjadi alasan tidak mencintai? padahal dalam mencintai kita adalah sebagai subjek, kita bebas memutuskan terlepas dicintai atau tidak, di mana kita bertindak sebagai objek, kita tidak bisa memutuskan kita tidak perlu memutuskan sampai pada titik kita merasa harus mengatakan pada orang itu bahwa saya mungkin mencintaimu saya menyukaimu dalam bentuknya yang sulit saya definisikan sendiri atau alasan-alasan tertentu yang bisa saja saya karang untuk meyakinkanmu sebab saya tidak perlu meyakinkan diri sendiri saya tahu diri saya lebih dari siapapun di bumi ini dan orang lain di luar sana tidak perlu tahu apa-apa tentang kita saya mungkin takut menga

Tersesat Pada Waktu

Barangkali rindu tidak hanya memerlukan jarak dan waktu Tapi juga kau dan aku Atau ingatanku tidak cukup sempurna Tanpa kisah kita Pada tepian pengharapan aku menemukan diriku yang entah bagaimana bisa hilang Pada tepian waktu yang kutemukan hanya dirimu yang menjauh Sebabnya aku tau mau sampai pada ujung waktu Waktu terasa cepat saat dunia hanya ada kita Kala itu kuingin masuk dan mengubah dimensi waktu Sehingga hanya aku dan kamu saja tiba-tiba sudah selamanya Tapi waktu melarangku Belum sempat kusimpan senyummu yang melarangku tersenyum balik sebab bibirku hanya bisa kelu saat itu Belum sempat kuabadikan bola matamu pada pelupuk matamu yang menyipit di satu maupun keduanya Dan rapi putih gigimu dan tawa maka aku pun berantakan karenanya  Pada akhirnya hanya ada diriku yang sendirian Duduk di atas tumpukan batu di tepian sungai yang berisik yang ramai pada kesepian Sedang aku menepi, kesepian dalam keramaian -Kemah Kerja, 3 Agustus 2019