Presiden baru, semangat baru! Dilantiknya Pak Jokowi sebagai Presiden Indonesia yang ke-enam menjadi permulaan sejarah baru Indonesia. Mau tidak mau ataupun suka tidak suka, Pak Joko Widodo inilah yang telah terpilih menjadi presiden periode 2014-2019, yang program-program harus didukung oleh masyarakat Indonesia. Pak Jokowi ini dilantik menjadi presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2014 kemarin, dengan pesta rakyat yang meriah, ada konvoinya, band nya dll. pokoknya meriah deh.
Sesuai visi misi pasangan Pak Jokowi-Jk ini, yang visinya adalah “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. fokus Jokowi ketika kampanye salahs satunya adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim. Ini tentu sangat bagus, apalagi Indonesia adalah salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, juga merupakan negara kepualauan terbesar dunia. "Kini saatnya kita kembali memaksimalkan potensi laut, sudah terlalu lama bangsa Indonesia ini memunggungi laut," kata Jokowi dalam pidatonya di gedung parlemen."Dulu pada ingat ndak, zaman kerajaan Sriwijaya berjaya, maritimnya dikenal banyak orang di dunia karena armada lautnya. Kita harus kembalikan itu dong," sambung Jokowi.
Kejayaan indonesia di sektor laut memang sangat sering dihubung-hubungkan dengan kejayaan kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 600 hingga 1100 Masehi dulu. Hal ini dikarenakan betapa kuatnya kerjaan Sriwijaya dahulu dan mereka menguasai laut di sekitar wilayah mereka. Dikatakan bahwa Sriwijaya adalah salah satu kerajaan dengan armada laut terbesar dan kuat ketika itu. Wilayah Sriwijaya yang sangat luas dikatakan oleh seorang persia saat itu tidak cukup untuk mengelilingi wilayah Sriwijaya dua tahun dengan kapal tercepat saat itu. Sriwijaya juga merupakan salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan agama Buddha. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pengendali jalur perdagangan India-Tiongkok, dengan Selat Malaka dan Selat Sundanya.Ya, sudah saatnya Indonesia bangkit bung. Menguasai laut, menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan, serta letak strategis Indonesia ini adalah anugerah dari Allah Swt.Rencana membangun "jembatan" penghubung di sektor maritim memang sangat besar, bahkan biayanya dapat mencapai 2,000 triliun rupiah. Namun, keuntungannya pun besar. Salah satu rencananya adalah membangun tol laut, yakni memanfaatkan kapal-kapal besar untuk mengangkut baranhg maupun penumpang dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya logistik. Untuk merealisasikan itu, dibutuhkan 24 pelabuhan di sepanjang laut yang disinggahi tol laut ini. Dengan ini, tingkat ketimpangan antara jakarta dengan wilayah timur sana akan berkurang. namun 24 pelabuhan yang dibutuhkan itu, beberapa diantaranya masih berada di luar jangkauan PT Pelindo(Pelabuhan Indonesia).
Ke-Indonesia-an (9Nov.14)
Komentar
Posting Komentar