Langsung ke konten utama

Aing tea

Foto saya
Muhammad Hafidz Fauzan
Sebenarnya tidak terlalu suka dunia tarik tangan. Tapi, masih terus berusaha untuk rajin-rajin menulis. Karena katanya dia percaya dia punya banyak hal di kepalanya yang harus dibanjur di suatu tempat. Suka makan, dan tidur, gak cuma itu masih banyak yang dia suka lakukan, tapi yang jelas dia suka Chelsea FC sebagai suatu klub sepakbola. Kontak saya di twitter @Pids29 atau tulisan yang agak serius di Medium @hafidzfz

Indonesia Negara berciri Maritim

Presiden baru, semangat baru! Dilantiknya Pak Jokowi sebagai Presiden Indonesia yang ke-enam menjadi permulaan sejarah baru Indonesia. Mau tidak mau ataupun suka tidak suka, Pak Joko Widodo inilah yang telah terpilih menjadi presiden periode 2014-2019, yang program-program harus didukung oleh masyarakat Indonesia. Pak Jokowi ini dilantik menjadi presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2014 kemarin, dengan pesta rakyat yang meriah, ada konvoinya, band nya dll. pokoknya meriah deh.
Sesuai visi misi pasangan Pak Jokowi-Jk ini, yang visinya adalah “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. fokus Jokowi ketika kampanye salahs satunya adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim. Ini tentu sangat bagus, apalagi Indonesia adalah salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, juga merupakan negara kepualauan terbesar dunia. "Kini saatnya kita kembali memaksimalkan potensi laut, sudah terlalu lama bangsa Indonesia ini memunggungi laut," kata Jokowi dalam pidatonya di gedung parlemen."Dulu pada ingat ndak, zaman kerajaan Sriwijaya berjaya, maritimnya dikenal banyak orang di dunia karena armada lautnya. Kita harus kembalikan itu dong," sambung Jokowi. 

Kejayaan indonesia di sektor laut memang sangat sering dihubung-hubungkan dengan kejayaan kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 600 hingga 1100 Masehi dulu. Hal ini dikarenakan betapa kuatnya kerjaan Sriwijaya dahulu dan mereka menguasai laut di sekitar wilayah mereka. Dikatakan bahwa Sriwijaya adalah salah satu kerajaan dengan armada laut terbesar dan kuat ketika itu. Wilayah Sriwijaya yang sangat luas dikatakan oleh seorang persia saat itu tidak cukup untuk mengelilingi wilayah Sriwijaya dua tahun dengan kapal tercepat saat itu. Sriwijaya juga merupakan salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan agama Buddha. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pengendali jalur perdagangan India-Tiongkok, dengan Selat Malaka dan Selat Sundanya.Ya, sudah saatnya Indonesia bangkit bung. Menguasai laut, menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan, serta letak strategis Indonesia ini adalah anugerah dari Allah Swt.Rencana membangun "jembatan" penghubung di sektor maritim memang sangat besar, bahkan biayanya dapat mencapai 2,000 triliun rupiah. Namun, keuntungannya pun besar. Salah satu rencananya adalah membangun tol laut, yakni memanfaatkan kapal-kapal besar untuk mengangkut baranhg maupun penumpang dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya logistik. Untuk merealisasikan itu, dibutuhkan 24 pelabuhan di sepanjang laut yang disinggahi tol laut ini. Dengan ini, tingkat ketimpangan antara jakarta dengan wilayah timur sana akan berkurang. namun 24 pelabuhan yang dibutuhkan itu, beberapa diantaranya masih berada di luar jangkauan PT Pelindo(Pelabuhan Indonesia).
Ke-Indonesia-an (9Nov.14)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sajak kecil tentang perasaan saya yang ada kamu di dalamnya

manusia pada umumnya, dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai lini kehidupan, dikaluti dengan rasa takut. termasuk pada hal-hal yang berkaitan dengan perasaan termasuk pada hal-hal yang berkaitan dengan cinta bukan hanya takut tidak dicintai kita bahkan takut mencintai takut karena takut tidak dicintai perasaan yang tidak berbalas apakah bisa menjadi alasan tidak mencintai? padahal dalam mencintai kita adalah sebagai subjek, kita bebas memutuskan terlepas dicintai atau tidak, di mana kita bertindak sebagai objek, kita tidak bisa memutuskan kita tidak perlu memutuskan sampai pada titik kita merasa harus mengatakan pada orang itu bahwa saya mungkin mencintaimu saya menyukaimu dalam bentuknya yang sulit saya definisikan sendiri atau alasan-alasan tertentu yang bisa saja saya karang untuk meyakinkanmu sebab saya tidak perlu meyakinkan diri sendiri saya tahu diri saya lebih dari siapapun di bumi ini dan orang lain di luar sana tidak perlu tahu apa-apa tentang kita saya mungkin takut menga

Tersesat Pada Waktu

Barangkali rindu tidak hanya memerlukan jarak dan waktu Tapi juga kau dan aku Atau ingatanku tidak cukup sempurna Tanpa kisah kita Pada tepian pengharapan aku menemukan diriku yang entah bagaimana bisa hilang Pada tepian waktu yang kutemukan hanya dirimu yang menjauh Sebabnya aku tau mau sampai pada ujung waktu Waktu terasa cepat saat dunia hanya ada kita Kala itu kuingin masuk dan mengubah dimensi waktu Sehingga hanya aku dan kamu saja tiba-tiba sudah selamanya Tapi waktu melarangku Belum sempat kusimpan senyummu yang melarangku tersenyum balik sebab bibirku hanya bisa kelu saat itu Belum sempat kuabadikan bola matamu pada pelupuk matamu yang menyipit di satu maupun keduanya Dan rapi putih gigimu dan tawa maka aku pun berantakan karenanya  Pada akhirnya hanya ada diriku yang sendirian Duduk di atas tumpukan batu di tepian sungai yang berisik yang ramai pada kesepian Sedang aku menepi, kesepian dalam keramaian -Kemah Kerja, 3 Agustus 2019