Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Aing tea

Foto saya
Muhammad Hafidz Fauzan
Sebenarnya tidak terlalu suka dunia tarik tangan. Tapi, masih terus berusaha untuk rajin-rajin menulis. Karena katanya dia percaya dia punya banyak hal di kepalanya yang harus dibanjur di suatu tempat. Suka makan, dan tidur, gak cuma itu masih banyak yang dia suka lakukan, tapi yang jelas dia suka Chelsea FC sebagai suatu klub sepakbola. Kontak saya di twitter @Pids29 atau tulisan yang agak serius di Medium @hafidzfz

[Telat jelas jelas adalah keputusan terbaik]

Baru2 ini saya mencoba untuk hijrah, dari sering telatan padahal cuma Karena mager agar menjadi orang yang ON TIME. beberapa waktu berlalu, akhirnya saya sadar bahwa ya buat apa sih on time? Toh gaada untungnya, malah lebih banyak ruginya. Loh setiap yang kita lakukan kan harus profit oriented alias berorientasi pada untung rugi. Mahasiswa jaman s ekarang kan harus memilih yang menguntungkan, lebih2 bonafide dan menghasilkan uang. Masih bingung kenapa telat itu perlu? Atau masih bingung kenapa telat itu menguntungkan pelakunya? Hmm.. Kalian mesti pernah denger kan pepatah, "waktu lebih tajam dari pedang," kalau pernah, kalian mesti harus buka2 buku bahasa Indonesia SD lagi. Tapi gapapa, wong pepatah yang keliru redaksinya itu sebetulnya bermakna benar kok. Benar begimana toh? Pepatah yang tadi kan tetap bermakna kita harus memanfaatkan waktu dengan baik. Pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya memanfaatkan waktu dengan baik. Caranya gampang yaitu... Kalau Datang forum-fo

Kebijakan Full Day School Untuk Pendidikan Negeri

(28 Juni 2017) Isu Full Day School(FDS) sudah setahun dihembuskan. Sejak Pak Mendikbud Muhadjir Effendy dilantik pertengahan tahun lalu, program inovasi yang coba beliau gagas adalah Full Day School atau dalam bahasa Pak Muhadjir Program ini disebut Pendidikan Penguatan Karakter (PPK). Setelah setahun dikaji, beberapa sekolah pun sudah dijadikan Sekolah model atau percontohan untuk program FDS. Belum lama ini isunya kembali naik ke permukaan, pro-kontra kembali mencuat setelah Program ini dituangkan ke Permendikbud no. 23 tahun 2017 dengan tajuk “Hari Sekolah”. Program ini menjadikan jam belajar siswa di sekolah menjadi 8 jam dalam satu harinya dengan hari libur di sabtu dan minggu. Tambahan jam belajar di sekolah ini, kata beliau, diisi dengan kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, seperti program belajar agama, Pramuka, OSIS, olahraga, praktikum, KIR, ya mungkin isinya nanti bebas tergantung kebiajakan masing-masing sekolah.  Jadi dari pagi hingga jam 12 atau 1 jam b